V Model
Kelebihan
1. Mudah dan simpel untuk digunakan oleh pengembang [1].
2. Kegunaan sumber daya tinggi dan efisien.
3. Setiap fasenya spesifik dan memiliki pengiriman tertentu dan hasil yang jelas [2].
4. Tingkat keberhasilannya sukses lebih tinggi daripada model waterfall karena tahapnya pencabangan [2].
5. V Model bekerja lebih baik untuk proyek-proyek kecil [2].
Kekurangan
1. Terlalu kaku untuk pengembangan (kurangnya fleksibilitas) seperti model waterfall [2].
2. Ruang lingkup yang dibutuhkan untuk penyesuaian model pengembangan sulit dan mahal [1].
3. Perangkat lunak dikembangkan selama fase implementasi, sehingga tidak ada prototype awal dari perangkat lunak yang dihasilkan selama pengembangan [1].
4. Model ini tidak memberikan jalur yang jelas untuk masalah yang ditemukan selama fase pengujian aplikasi [2].
RAD Model
Kelebihan
1. Pengembangan lebih efisien dan cepat [4].
2. Pengembangnya banyak karena terdiri dari beberapa tim.
3. Siklus waktu dalam pengembangan akan pendek [1].
4. Menggunakan konsep
pemodelan untuk mencapai tingkat fleksibilitas
dan kemampuan perawatan yang tinggi [3].
Kekurangan
1. Keterlibatan dengan pelanggan akan lebih meningkat karena bagian dari beberapa tim.
2. Harus membutuhkan banyak pengembang untuk model ini.
3. Tidak cocok untuk perangkat lunak model berteknologi terbaru karena pengembang belum tentu mengenal teknologi dan menguasai teknologi tersebut.
Spiral Model
Kelebihan
1. Analisis tinggi dalam pengembangan agar mengurangi resiko [3].
2. Model ini baik untuk proyek-proyek besar [1].
3. Pelanggan dan pengembang dapat
mengerti dan bereaksi terhadap suatu
resiko yang mungkin terjadi [4].
Kekurangan
1. Harus memerlukan keahlian khusus dalam analisis [3].
2. Tidak bekerja dengan baik untuk proyek-proyek kecil [3].
3. Keberhasilan proyek sangat tergantung pada fase analisis [1].
Referensi
[1] Darmawan Setiya Budi, Taghfirul Azhima Yoga Siswa, dan Heri Abijono, "Kelebihan dan Kelemahan Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak," Analisis Pemilihan Penerapan Proyek
Metodologi Pengembangan Rekayasa Perangkat
Lunak, vol. 5, no. 1, pp. 29, 2016. [Online]. Tersedia: ejournal.ikado.ac.id. [Diakses Sept 14, 2019].
[2] Munassar, N. M. A. dan Govardhan, A, "Five Models," Comparison Between Five Models Of Software
Engineering. Vol. 7, Issue 5, pp. 97-98, 2010. [Online]. Tersedia: www.ijcsi.org. [Diakses Sept 14, 2019].
[3] Rizky Parlika, Moch. Fikri Hidayat, Hadiansyah R. Putra, Vinza Hedi Satria,
Hilman F.L., dan Faris Hirmar Pralas, "Model proses perangkat lunak," Studi Komparatif Model Proses Perangkat Lunak Terhadap Karakteristik
Sistem ERP, vol. 22, no. 2, pp. 4-5, 2018. [Online]. Tersedia: ejurnal.itats.ac.id. [Diakses Sept 14, 2019].
[4] Simbong Mangiwa, Oktri Wahyudi, Dwi Nofri Hendra, Nugroho Satrio Semedi, dan I Wayan S. Wicaksana, "MEMBANDINGKAN MODEL-MODEL PENGEMBANGAN
DATABASE," dipresentasikan di seminar ilmiah nasional komputer dan sistem intelijen (KOMMIT 2008) auditorium Universitas Gunadarma, 2008. [Online]. Tersedia: repository.gunadarma.ac.id. [Diakses Sept 14, 2019].
EmoticonEmoticon